Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini
adalah masalah seks bebas yang banyak
terjadi pada kalangan remaja. Banyak dari mereka yang masuk ke lembah
hitam tanpa mereka sadari. Adanya dorongan seksual yang mempunyai arti
kecenderungan biologis untuk mencari tanggapan seksual dan tanggapan yang
berbau seksual dari orang lain, biasanya dari lawan jenis muncul pada awal
remaja dan tetap bertahan kuat sepanjang hidup.
Seks bebas atau free sex secara sederhana dapat diartikan
perilaku seksual yang dilakukan oleh seseorang bersama orang lain diluar ikatan
pernikahan yang telah disahkan secara legal oleh badan hukum negara dan atau
badan hukum agama.
Bahaya
dari perilaku seks bebas sendiri yaitu kehamilan dan terjadinya penyakit
menular seksual.
Berikut
akan dibahas
bahaya utama akibat seks sebelum nikah dan seks bebas:
a) Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang
terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku
dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut
menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.
b) Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali
saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. kehamilan
yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan
yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi
pelaku bahkan keturunannya.
c) Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan
bayi. Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum. Aborsi
mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan dengan
cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian.
d) Penyebaran Penyakit. Penyakit kelamin akan
menular melalui pasangan dan bahkan keturunannya. Penyebarannya melalui seks
bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kali saja dapat
menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu
penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks
adalah virus HIV.
e) Timbul rasa ketagihan.
f) kehamilan terjadi jika terjadi pertemuan sel
telur pihak wanita dan spermatozoa pihak pria. Dan hal itu biasanya didahului
oleh hubungan seks. Kehamilan pada remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan
tidak sadarnya remaja terhadap proses kehamilan.
Bahaya kehamilan pada
remaja:
1. Hancurnya masa depan remaja tersebut.
2. Remaja wanita yang terlanjur hamil akan
mengalami kesulitan selama kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap.
3. Pasangan pengantin remaja, sebagian besar
diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa kawin karena nafsu, bukan
karena cinta).
4. Pasangan pengantin remaja sering menjadi
cemoohan lingkungan sekitarnya.
5. Remaja wanita yang berusaha menggugurkan
kandungan pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami
kematian strategis.
6. Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang
oleh undang-undang, kecuali indikasi medis (misalnya si ibu sakit jantung
berat, sehingga kalau ia meneruskan kehamilan dapat timbul kematian). Baik yang
meminta, pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum.
7. Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja,
sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar