Tata
Cara Puasa Syawal
untuk
mendapatkan ridho dari Allah SWT maka kita dianjurkan untuk berpuasa enam
hari di bulan syawal. Adapun tata cara puasa Syawal seperti berikut:
- Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari
- Dilaksanakan sehari setalah Idul Fitri atau pada bulan Syawal
- Dilakukan selama enam hari berturut-turut, namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan
- Usahakan untuk menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal yaitu puasa setahun penuh
Manfaat
Puasa Syawal
- Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun
- Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan, karena pada hari Kiamat nanti perbuatan wajib akan disempurnakan oleh perbuatan sunnah
- Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Ta’ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya
- Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya ‘Idul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah, maka membiasakan puasa setelah ‘Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya. Dan sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa. Maka dari itu, hal ini termasuk sebagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan kepadanya adalah dengan berpuasa setelah Ramadhan.
- Dan di antara manfaat puasa enam hari bulan Syawal adalah-amal-amal yang dikerjakan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya pada bulan Ramadhan tidak terputus dengan berlalunya bulan mulia ini, selama ia masih hidup.
Daftar Pustaka :
- https://madwahsisvo.wordpress.com/keutamaan-puasa-enam-hari-di-bulan-syawal/
- https://muslim.or.id/17782-tata-cara-puasa-syawal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar